Aria
SKN
22:32
4 Comments
sumber gambar disini |
Aria, sudahkah sampaikah salamku padamu?
Salam yang kutitipkan pada angin semilir kesukaanmu sore lalu?
Ya, aku tahu, kau tak perlu lagi
mengataiku dungu. Harusnya kusampaikan sendiri padamu, setiap inchi dan seluk
beluk perasaanku. Bagaimana bisa aku menitipkan hal sepenting kejujuran hati
kepada angin, sahabat yang terlalu sibuk mondar-mandir tak tentu? Tapi tentunya
kau pun tahu, untuk mengangkat wajahku di depanmu-pun saat ini aku tak mampu.
Sakitkah Aria?