27 Agu 2011

Untukmu, Perempuan yang Dicintai Suamiku

00:28 3 Comments


Kamu tahu? Aku kerap merasa hancur setiap kali mendapati dia menangisimu.

Aku tak pernah melihatnya menangis untuk apapun. Dia terlihat begitu kuat. Begitu tegar. Namun saat mengenangmu, ia selalu menangis. Apa itu berarti seberharga itukah kamu untuknya? Atau kehilanganmu belum mampu ia terima walaupun ia telah bersamaku—secara fisik—selama bertahun-tahun?

Saat kamu meninggalkan dunia ini, hubungan suami-istri kalian secara resmi terputus, namun ternyata tidak dengan hubungan bernama ‘cinta’ itu.

Saat ini mungkin akulah yang duduk bersamanya sebagai ‘istri’. Namun menyaksikan perasaannya terhadapmu yang tak kunjung berakhir, aku meragu jika hubungan bernama ‘cinta’ itu juga terjalin diantara dia dan aku.

26 Agu 2011

Tes Disini: Maskulin atau Feminin-kah Pemikiran Anda?

15:58 12 Comments

Gue saat ini tengah tergila-gila dengan buku ‘Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps’ yang ditulis oleh pasutri Allan dan Barbara Pease.

Buku ini ditulis untuk mengemukakan betapa memang, laki-laki dan perempuan begitu berbeda seakan-akan mereka dari berasal dari kingdom yang berbeda. Perbedaan ini begitu bertolak belakang hingga pasutri Pease berkata “luar biasa sekali laki-laki dan perempuan masih mencoba hidup bersama”. Buku ini tergolong sains-psikologi karena pasutri Pease membahas perbedaan perempuan dan laki-laki dari sudut pandang sejarah, biologis, kimiawi, perilaku, serta psikologi.

ini neh bukunya

Walaupun buku ini tergolong ‘tuwir’ dan beberapa penelitiannya sudah terbantahkan hasil penelitian terbaru—gue sangat mengagumi semangat pasutri Pease untuk mencari informasi hingga ke Rusia. Yup, buku ini memang berisi banyak penelitian para ahli—termasuk penelitian terlarang mengenai ‘homoseksual’.

Nah, pada halaman 86- 96, ada sebuah tes yang bisa menunjukkan betapa kamu sebenarnya bersikap maskulin atau feminin dalam kehidupan sehari-hari. Pasangan Pease pada halaman lain menyatakan bahwa sikap maskulin atau feminin ini sebenarnya paling kuat dipengaruhi oleh hormon testoteron yang kita terima saat masih janin. Hormon inilah yang membentuk otak kita—kemudian mempengaruhi sikap kita dewasa kemudian.

Cobalah tes berikut ini dan ketahuilah sebenarnya anda ini maskulin atau feminin!

18 Agu 2011

Andai Kau Tak Datang, Pagi

05:28 0 Comments


Selamat datang, pagi.

Hari ini apa yang kau bawa untuk menyapaku? Ah.. biasanya, selimut embun segar dengan rasa tipis awan lembut? Namun mengapa kali ini kamu membawa hujan badai bersamamu, pagi?

Tidakkah malam tadi cukup menyiksaku wahai, pagi?

Ya, perasaan yang bergolak di relung ini kedengarannya begitu ambivalen, pagi. Aku mencintai malam karena ialah yang mampu memelukku erat dan menutup mataku dari kelelahan yang dibawa siang. Namun aku membenci malam karena ia adalah yang terjahil diantara kalian dan begitu senang membisikiku gambaran tak jelas yang kerap mengerikan mengenai hal-hal.

Malam hari ini juga membisiku sesuatu yang tak kuinginkan, pagi. lalu kau pun menambahi. Itu sebabnya mataku sembab lagi saat menyapamu kali ini.

8 Agu 2011

Jangan Mau Bersuamikan Dewa Zeus!

14:43 6 Comments
Jika Zeus hidup sebagai mortal di era hukum saat ini, sudah dipastikan dia bakalan didakwa dengan tuduhan penyerangan seksual pada banyak perempuan -____-
Patung Zeus lengkap dengan elang yang jadi lambangnya.

Kalau pembaca mendalami mitos Yunani, mungkin Dewa Zeus akan terasa lebih familiar dibanding Obama (plis such, analogi lo ya). Yup, dia adalah Dewa Bapak, penguasa langit, pemilik kekuatan petir, suami dari Hera/Juno, dan playboy berat. Nah lho, playboy berat? Iya. Zeus bukan hanya playboy yang kerap menyelingkuhi Hera, tetapi juga penipu dan pemerkosa!

Bagi gue, zeus itu LAKI-LAKI YANG PALING NGGAK BISA MENGHARGAI PEREMPUAAAAN!! #bakarjenggotZeus

Kenapa gue bisa berpendapat begini? Well, ini bukan pendapat. Berikut ini akan gue sajikan argumentasi gue sehingga bisa menyatakan bahwa “Zeus adalah lambang yang lebih baik dari kelinci untuk menggambarkan Playboy”. Mari kita simak korban-korban kebrengsekan laki-laki yang satu ini;

5 Agu 2011

Kisah Cinta Fir'aun Tutankhamun dan Ankhesenamun

19:30 22 Comments
Seperti yang gue ulas di entri sebelumnya, salah satu topik kesukaan gue adalah kisah Mesir Kuno terutama di akhir jaman Dinasti ke-18, mengenai Tutankhamun dan Ankhesenamun. Well, mungkin beberapa orang tertarik dengan kutukan yang dikatakan terdapat dalam makam Tut, atau misteri kematiannya.

Tapi gue justru lebih tertarik dengan gosip percintaan Tut yang rumit. Hahaha.
Yah bayangkan saja saat itu topik mengenai kehidupan Tut sama serunya seperti tayangan infotainment saat ini. Nah, kira-kira, setelah membaca banyak buku dan browsing di internetnya (sakin banyaknya sumber, gue juga sudah lupa dari mana saja) kira-kira begini gosipnya, pemirsa;

Lukisan Ankhesen dan Tutankhamun. Unyu yaaaa :')


Tutankhamun (Nama Horusnya; Nebkheperre) adalah raja Mesir kuno yang bertahta 1347-1339 SM yang lahir dengan nama Tutankhaten dari raja Akhenaten dan Kiya. Ia menghabiskan masa kecilnya sebagai Pangeran muda di Armana. Setelah kakaknya, Semenkhere meninggal, Tut menjadi Fir’aun di usianya yang ke-9 tahun, menikahi Ankhesenamun yang sedikit lebih tua darinya, sekaligus menjadi raja terakhir dalam dinasti ke 18.
Daisypath Anniversary tickers