"Yang Selalu Ada"
Hipnotis
regresi.
Dari
sudut pandang dan kacamata logis manapun, Leia sudah menetapkan bahwa permainan yang tengah dilakoni oleh beberapa orang sahabatnya ini sejenis omong
kosong.
Konyol.
“Intinya, ini bukan jenis hipnotis yang sama dengan yang biasa dipakai
penjahat untuk menipu.” Agasha—mahasiswi tingkat akhir Fakultas Psikologi yang
tengah jadi pusat perhatian itu berkata lagi, memancing tawa dari audiens-nya. “Bagi kalangan psikiater, ini
salah satu terapi untuk menyembuhkan pasien. Hipnotis regresi ini memungkinkan kita untuk
mengingat masa lalu kita.”
“Memang
sudah ada buktinya kalau ini semua ilmiah?” Leia tidak bisa menahan lidah.