sumber gambar disini |
LDR itu bukan suatu hal yang baru lho,guys.
Ingat tidak, saat Adam dan Hawa diturunkan di bumi di dua tempat yang berbeda—saat itu saja mereka sudah menjalani LDR lho! Tapi terbukti kan, bagaimana mereka akhirnya survive? Karena mereka tetap optimis dan pantang menyerah demi cintanya satu sama lain.
So, kalau ada yang meragukan LDR kalian, bilang saja “Adam dan Hawa saja bisa survive tanpa koneksi internet dan signal hape. Tentunya kita pasti lebih bisa lagi!”
Tapi tetap saja, bagaimana sih sebenarnya LDR itu? Kenapa rasanya banyak sekali masalah yang terjadi, yang tidak kita pahami, ya?
Maka simak hasil wawancara dan studi buku gue soal LDR berikut ini! J
“LDR itu susah nggak sih?”
“Walau sudah diperkirakan, tetap saja butuh 6 bulan untuk beradaptasi, menata situasi dan perasaan yang benar-benar berbeda.” K-cewek
“Yang pasti selalu kena penyakit kangen, sering sedih sendiri. Nggak ada yang selalu ngasih semangat.” R-cewek.
“Nggak mungkin nggak galau kalau kita sayang sama si pacar. Galau itu kan karena kita punya suatu perasaan yang nggak bisa terlampiaskan atau terwujud. Seperti kangen yang ditahan hanya dalam hati.”
Sebenarnya LDR itu sama saja dengan sistem pacaran lainnya. Ada dua orang yang saling mencintai, yang ingin selalu bersama dan mempertahankan hubungannya. Hanya saja dalam LDR, ada sesuatu bernama ‘jarak’ (hasek) yang memisahkan dua orang ini.
Dan karena pada dasarnya dua orang itu masih ingin saling mencintai, ingin selalu bersama, dan ingin mempertahankan hubungannya, maka timbullah masalah-masalah terkait karena bentangan jarak ini.
“Karena nggak bisa ketemu langsung, jadi was-was, takut banget kalau dia bohong.” D-cewek
“Suka rada iri ngeliat pasangan lain yang bisa gandengan, peluk pacarnya. Pulsa jadi boros. Emosi kadang labil, pingin marah, tapi nggak tahu kenapa dan sama siapa.” D-cewek
Pertengkaran yang ada juga bukannya jadi lebih meningkat atau bagaimana. Dari seluruh korespoden yang gue dapatkan, mereka mengaku sebenarnya sama saja. Yang awalnya jarang bertengkar ya tetap jarang bertengkar. Yang sering bertengkar juga masih tetap sering bertengkar. Hanya saja topik permasalahannya jadi berbeda.
“Saat LDR memang sering salah paham, apalagi soal telfonan atau sms, karena kita tidak bisa saling melihat ekspresi dan bahasa tubuh satu sama lain. Karena bisa terjadi salah paham, tidak mengerti maksud sebenarnya apa, jadinya bertengkar, deh.” W-cowok
Mengapa Cowok Berubah jadi Makhluk-Cemburuan
“kita pasti merasa cemburu jika pacar kita dekat dengan cowok lain—sekalipun kita tahu cowok itu siapa! Itu karena kita merasa bahwa kita sendiri aja nggak bisa jalan atau main dengan cewek kita, sementara si ‘cowok itu’ bisa!” A-cowok
Kalau dibilang cowok itu cemburu-buta, bisa dibilang benar sih. Para cowok menganggap semua cowok yang berada dalam radius 100 meter dari kekasihnya adalah saingan! Kalau para cewek cemburu pada hubungan ‘lebih’ seperti sapaan kelewat akrab atau intensitas wall-to-wall yang kelewat sering, cowok justru mencemburui semua cowok yang ada di dekat pacarnya.
“Bisa saja cewek kita menganggap dia dan cowok itu ‘teman biasa’. Kita percaya kok! Tapi apa iya, cowok itu juga menganggap cewek kita ‘teman biasa’? kalau dia mau merebut gimana? Apalagi kondisi kita jauh, dan nggak bisa selalu ketemu. Ya tentu takutlah cewek kita bakal berpaling!” A-cowok
Mengapa Cowok kerap ‘Meledak’ dan Cewek kerap ‘Mengungkit Masalah’
Dalam mengontrol emosi, cowok itu seperti kompor. Cepat panas dan cepat dingin. Saat tengah panas, biasanya apapun yang diucapkan ceweknya, cenderung ‘lewat begitu saja’. Karena pada saat mereka panas, cowok akan sangat ‘bebal’, ‘tidak mau mendengar’, hingga ‘meledak-ledak’. Karena satu hal yang mereka tahu—mereka harus melampiaskan rasa marah dan emosi itu hingga tuntas. Mereka bahkan bisa saja memaki ceweknya, atau mengucapkan kata-kata dan tindakan yang tidak seharusnya ia lakukan.
Itulah sebabnya saat cowok marah, sebaiknya ceweknya menenangkan dan jangan terlalu mengambil hati saat si cowok meledak dalam amukan, bahkan saat mengeluarkan kata-kata yang kasar atau tajam.
Kenapa? Karena jika si cewek marah, si cowok hanya akan semakin panas. Apapun yang dikatakan si cewek tak akan begitu didengar hingga rasanya percuma! Itulah sebabnya, tunggulah hingga si cowok dingin, lalu jelaskan masalahnya.
Kelebihannya, cowok tidak akan mengungkit masalah ini lagi jika mereka sudah merasa ‘clear’. Cowok memang tidak mudah memaafkan, tapi mereka gampang melupakan.
“Kalau cowok lagi marah, cewek jangan ikutan marah, karena nggak akan selesai.” A-cowok
Sementara cewek ibarat oven dalam mengontrol emosi. Lama panas dan lama dingin. Ia mungkin tidak akan sekasar cowok, hanya saja bisa lebih histeris dan melodramatis. Ia akan cepat memaafkan, namun bisa ngambek berhari-hari walau sudah ‘memaafkan’. Ia bisa mengungkit lagi masalah ini pada pembahasan masalah ‘lain’ di masa depan—walau masalah ini sudah clear.
Cewek memang gampang memaafkan, tapi ia tidak mudah melupakan. Itulah sebabnya bagi cowok, penting untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama atau sejenis. Jangan pula membahas masalah ini tanpa beban walaupun sudah dibilang ‘clear’—karena bagi cewek, sampai kapanpun rasa sakit hati dan marah atas masalah ini akan berlangsung sampai kapanpun!
Mengapa Cowok Sering ‘Sok Sibuk’
“Aku sering heran, temennya saja bisa chat seru sama aku, sementara dia—orang yang diharapkan untuk muncul di chat itu—justru tidak ada. Padahal sama-sama tidak ada kegiatan!” C-cewek
Pernah nggak sih, kalian baru saja melewatkan liburan bersama yang menyenangkan—lalu saat si cowok kembali ke daerahnya, ia justru mendadak menjadi dingin dan acuh? Si cewek akan mengirim puluhan sms yang hanya dibalas sesekali, dan alibi teraneh yang bisa diberikan cowok kalian adalah dia ‘sibuk’.
-,- puh hah.
Jadi, perlu para cewek mengerti bahwa saat cowok terlihat sok-sibuk atau kelihatannya banyak-kegiatan banget, sebenarnya bukannya mereka acuh atau jadi tak perduli dengan ceweknya. Tapi para cowok itu sebenarnya justru tengah berusaha ‘menguatkan’ diri mereka dengan melupakan rasa kangen yang menggila itu. Jika cewek ‘menenangkan’ perasaannya dengan berbicara soal perasaan mereka, cowok tidak bisa melakukan sesuatu yang ‘lemah’ seperti itu, maka mereka melakukan kegiatan fisik hingga perasaannya tenang!
“Untuk mengatasi galau akibat LDR itu, cowok melakukan hal yang berbeda dengan cewek. Kita biasanya menyibukkan diri dengan kegiatan saat galau-nya menyerang—agar tidak terlalu berasa!” A-cowok
Jadi tenanglah, ladies. Para cowok itu bukannya melupakan kalian. Hanya saja mereka memerlukan waktu untuk menenangkan diri dari shock akibat ‘perpisahan’ kemarin itu.
“Aku sebenarnya juga kangen. Kangen banget. Untung saja kegiatannya lagi banyak, jadi tidak terlalu berasa.” D-si Kaki Panjang.
Mengapa SMS Bisa Membuat Keributan
Cewek paling merasa galau jika komunikasi diantara dia dan pasangannya tidak lancar. Itulah sebabnya mereka bisa sangat galau jika nama si cowok mulai jarang muncul di layar handphone atau laptopnya.
Karena bagi para cewek, lancarnya komunikasi adalah cerminan dari kondisi hubungan mereka. Para cewek terbiasa menilai bagus atau tidaknya—lancar atau tidaknya suatu hubungan dari komunikasi dua pihak tersebut. Saat ada masalah dengan komunikasi itu, ia akan bereaksi sangat keras karena ia mengira bahwa hubungan mereka juga tengah terancam.
Tidak heran, karena pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang lebih sosial dibandingkan para laki-laki. Mereka mengandalkan komunikasi untuk menjaga hubungan, kata-kata sebagai perekat. Itulah sebabnya saat intensitas sms atau telfon itu berkurang, bayangkan dong, bagaimana paniknya mereka.
“Kesibukannya sering membuat aku ngerasa kosong...” K-cewek
Itu sebabnya, jika cowok membutuhkan pengurangan intensitas komunikasi karena sibuk atau ‘sok sibuk’ sebaiknya jelaskan saja blak-blakan pada cewek kalian, bahwa kalian hanya sedang sibuk atau butuh waktu adaptasi, dan tak ada masalah serius pada hubungan kalian. Jangan sampai ia mengira hubungan kalian bermasalah lalu bereaksi keras!
“Ya kita tau sih, mereka capek atau kurang tidur, tapi seenggaknya smslah minimal sekali hanya untuk ngasih tau dia free tapi ingin tidur. Jangan sampai aku mikir ‘apa dia udah bosen ya?’.” C-cewek
Sebaliknya, cowok sendiri juga bukannya cuek-cuek saja jika intensitas smsnya berkurang. Coba tebak bagaimana reaksi mereka jika intensitas sms itu berkurang? Marah-marah nggak jelas, kan? Hahaha. Karena sebenarnya cowok itu sedih juga kalau smsnya tidak dibalas. Tapi karena cowok bukan makhluk yang bebas menunjukkan emosi ‘lemah’ seperti sedih dan menangis, mereka menunjukkan kesedihannya dengan marah-marah dan kesal.
Mengapa Cowok Membutuhkan ‘Laporan Rutin’
Bagi cowok, yang paling sering membuat mereka galau adalah saat ceweknya jalan dengan teman-temannya. Mereka bisa bereaksi ‘menyebalkan’ dengan memberondongi ceweknya dengan sederet pertanyaan “Sama siapa? Kemana? Berapa lama? Ada cowoknya nggak? Jangan macam-macam ya!”.
Saat inilah cewek biasanya jadi merasa bahwa si cowok terlalu ‘mengekang’ atau ‘curigaan’ bahkan terkesan tak percaya pada mereka. Padahal sebenarnya bukan begitu, lho!
“Sebenarnya kita percaya, dan itu semua didasari karena rasa sayang, juga karena kita kangen banget. Itu sebabnya kita maunya kemana dia pergi atau ngapain, harus bilang dulu.” A-cowok
Kalo lo cewek yang kerap merasa begini, mengertilah bahwa mereka—kaum cowok itu, dibesarkan dengan lingkungan yang menuntut mereka sebagai sosok ‘pelindung’ sekaligus ‘pemimpin’. Lalu apa jadinya saat jarak memisahkan dan mereka tidak mampu selalu tahu kegiatan ceweknya, atau mengantar ceweknya dengan selamat hingga tujuan, atau menjemputnya jika kemalaman?
Mereka merasa useless sebagai cowok dan itu—bagi para cowok—sangat menyedihkan dan mengganggu!
Itu sebabnya mereka jadi cerewet soal segala kegiatan yang bisa ‘mengancam’ keselamatan perempuannya. Ia akan memberondongi ceweknya dengan pertanyaan karena hanya itulah ‘proteksi’ yang bisa mereka lakukan.
Jangan pergi ke tempat yang ‘berbahaya’. Jangan pulang ‘kemalaman’. Jangan pergi dengan orang yang ‘tidak dikenal’. Jangan melakukan tindakan yang ‘aneh-aneh’.
Well, coba lihat sisi baiknya, para cowok sebenarnya hanya ingin menjalankan instingnya sebagai pelindung anda, ladies!
Kepercayaan: Hal Terpenting dalam LDR
Kepercayaan, menurut gue, adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan, sangat penting, sekaligus sangat sulit dilakukan.
Kenapa gue bilang kepercayaan adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan? Karena kepercayaan itu adalah dasar dari sebuah hubungan yang kuat. Kita boleh curiga—itu sangat manusiawi. Kita tentu bisa meragukan—karena itu toh sebenarnya sebuah insting.
“Jika kita tidak percaya sama dia, nanti pasti kita akan berprasangka sehingga menimbulkan pertengkaran. Lebih bahaya lagi, jika kita tidak percaya, pasti nanti akan timbul juga keinginan-keinginan untuk berpaling.” K-cewek
Tapi lain halnya dengan ‘tidak mempercayai’. Jika si pacar berkata ‘A’ lalu kita menanyakan dan meragukannya—wajar. Tapi jika sudah menyebutnya bohong, itu sama saja dengan melempari wajahnya dengan kotoran—terutama jika ia memang berkata apa adanya. Hal ini akan menimbulkan sakit hati yang terus menerus hingga pada akhirnya kalian akan terus berprasangka satu sama lain—mempertengkarkan nyaris setiap hal kecil karena itu tadi, tidak percaya!
Tapi bagaimana jika pasangan memang sudah pernah berbohong sebelumnya?
“Kepercayaan yang sudah terbentuk memang mudah banget runtuh, dan membangun kepercayaan itu kembali butuh usaha dan juga waktu.” K-cewek
Guys, memang kebohongan itu adalah sebuah racun dalam hubungan—apalagi LDR yang memang sudah sejak awal rentan.
Tapi mari berpikir begini: setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, bukan? Dia mungkin memang pernah berbohong, tapi setiap orang tentu berhak mendapatkan kesempatan kedua, walau bukan ketiga, keempat, dan seterusnya ya ;p
Jika dia pernah membohongi kalian, tetapkan sebuah ‘aturan main’ yang tegas mengenai bagaimana tindakan keras yang akan kamu ambil jika dia berbohong lagi. Katakan saja terus terang bahwa kalian akan sangat sulit percaya setelah ini—tapi kalian akan mencoba kembali percaya, maka kebaikan hati ini tidak sepatutnya dikhianati (lagi)!
Lalu bagaimana menyembuhkan hati kalian yang terluka karena telah dibohongi?
Pertama, terimalah kenyataan bahwa kalian memang dibohongi. Pahamilah alasannya, bukan membenarkan alasannya. Pahamilah kesalahannya sebagai bagian dari ‘kekhilafan’nya. Lalu, jangan sering mengungkit ini. Karena selain akan melukai hati kalian lagi, hal ini hanya akan memperkeruh suasana.
Tempatkanlah posisi kalian sebagai pasangan. Oke, memang sakit hati sekali, tapi lebih baik berpandangan ke depan daripada tersandung karena terus melirik ke belakang, bukan? Bantulah si pasangan untuk selalu berkata jujur pada kalian. Perlakukan ia dengan lebih baik hingga ia sadar bahwa ia tidak pernah pantas menyakiti seseorang sebaik kalian!
Cara Mereka Mengatasinya
Setiap pasangan memiliki cara unik dalam menghadapi pertengkaran atau mengatasi kegalauan akibat LDR-nya. Simak beberapa cara berikut ini, siapa tahu berguna untuk kalian! :D
“Kalau lagi berantem sih, menyibukkan diri biar ademan. Tapi kita punya komitmen untuk tidak punya masalah lebih dari sehari, jadi setiap ada masalah, harus diselesaikan secepatnya agar tidak berlarut-larut!” D-cewek
“Selama LDR-an, kalau marahan aku selalu diemin dia sehari hingga tiga hari, biar sama-sama ngerasain gimana kalau gak ada satu sama lain, yang biasanya bercanda, cerita-cerita, waktu marahan malah jadi sepi. Ya lebih bisa menyadri arti dirinya walau sebatas telfon.” C-cewek
“Si dia dan gue sih punya cara-penyelesaian yang berbeda. Gue butuh waktu ‘cooling down’ sebelum membicarakan masalahnya tanpa emosi, sementara dia tidak akan dingin sebelum masalahnya dibicarakan tuntas. Makanya kita masing-masing berusaha mengambil jalan tengah jika ada pertengkaran, tergantung siapa yang paling emosi saat itu!” Gue ;p
Manfaat LDR
Well, di penghujung artikel (hasek) ternyata jika diulas kembali, LDR itu tidak hanya membawa masalah melulu atau kegalauan melulu, lho. Setelah gue korek-korek dari pada responden, diketahui kalau mereka sebenarnya merasakan adanya keuntungan dari LDR itu.
Yah, Tuhan memang menciptakan suatu ujian demi hasil akhir yang baik, bukan—terutama jika kita mampu mengatasi ujiannya!
“Sekalinya bisa ketemu bakal seneeeng banget nggak ketulungan. Bahkan hanya ditelfonpun udah seneng banget.” R-cewek.
“Jadi lebih kreatif, karena harus menggunakan segala cara agar bisa mendengar suara atau wajah unyu-nya.” D-cewek
“Gara-gara LDR, rasanya jadi jatuh cinta lagi. Hanya dapat kiriman sms kecil saja sudah senang setengah mati.” K-cewek
“Menurutku malah saat LDR kita malah jadi jarang bertengkar karena intensitas komunikasi yang berkurang. Saat nggak-LDR, lebih banyak ketemu, lebih banyak yang diomongkan, jadi lebih banyak juga masalah yang timbul. “ W-cowok.“Selain belajar extra sabar dalam segala hal, kita juga bisa memiliki waktu lebih banyak untuk meniti karier masing-masing ke arah lebih serius.” C-cewek
ohh..
BalasHapusgitu toh,,
tmen gw slalu bilang LDR itu nggk enak..
krn takut pacarnya slingkuh..
hahaha...
:D
overall, LDR pasti ada manis dan pahitnya..
ya kan,,
:D
Bilang aja sama temenmu itu, yang namanya selingkuh kan bisa aja ldr atau nggak ldr. hahaha.
BalasHapustentu, tentu. ga jauh beda kan, sebenarnya, sama pacaran biasa. ada manis dan pahitnya.
kenapa artikelnya lo bikin setelah GUE PUTUS SEKIAN LAMAAAA!! *cakar* *emositingkatdewa*
BalasHapuslah kok? salah gue? salah tetangga gue? salah blog gue? wkwkwk.
BalasHapusini artikel manteb dah..
BalasHapusya emang itu kejadian nyata yg ada..
kadang malah LDR thu buat kea qt jd anak kecil yg pengen slalu dmanja m pasangan,tapi sangat wajar lah karna itu rasa sayang..
nice artikel...
@nandi: huahahaha. kamu tu yaa, tau aja pertanyaan yang aku tunggu-tunggu dari pembacanya. ak jg smpat mempertimbangkan itu sih,tp kan yg namanya LDR bukan hanya soal perselingkuhan,nndi. gimana kalo adam give up nyari hawa? gimana kalo adam g percaya jika dia bisa nemuin hawa--lalu minta pendamping lain sama Tuhan, misalnya. bisa aja kan? wkwk
BalasHapus@ardika: iyaa, sayangnya banyak yg ga ngerti kalo yang dia rasa sebenarnya wajar.. makanya sharing kayak gini bagus kan, jadi ngerti jga.. hehe ^^
BalasHapusbagus ey postingannya.. dan pas ngebaca beberapa kalimat langsung terlintas "gue banget tuh!"... emm.. waktu itu sih.. ah tapi gue dapet pait2nya doang, dari 9 poin poin ke 6,8,9 ga gue rasain karna udah kandas ditengah jalan. *curcol*
BalasHapusdulu..sekarang pacar aja ga ada mau LDR mau deket juga blm ada yg nemplok tuh hahaha.
eniwey salamkenal :)
@meli: sankyuu~u >.< ga usah buru2 mel, mending ngehabisin waktu untuk nunggu org yang bener daripada ngabisin waktu dengan disakiti org yang salah.
BalasHapussalam kenal jugaa ^^
gua baca emang masuk semua sih sama keadaan gua skrng *ceila* wkwk, tapi serius sumpah. Gua bacanya merinding gila -_- gua udah seminggu ini gak smsan paling cuman yman aja gara2 hp gua ruSUCK! *curcol* udah dulu mau pup dulu bentar
BalasHapusoiya gua LDR blm lama sih baru masuk 9bulanan, tapi rasanya kaya beribu2 tahun gua gak liat mukanya terakhir tatap muka pas anniv kemarin *nangis* *curcol* *kabur*
BalasHapus@herlus : wkwkwk iya dong, ini kan dari berbagai sumber para pelaku LDR hahaha. kok MERINDING sih bro, emangnya cerita serem -____- walah, udah LDR trus hape ruSUCK itu.. pasti ntar jatuhnya lo galau abis. semangka aja deh ya (~^.^)~ sip, jangan lupa kirim salam sama pup lo ya.
BalasHapushahah berarti setiap orang LDR itu pasti punya perasaan sama prasangka yg sama ya hahaha. Gua sih gak terlalu tapi kasian cewek gua, tapi mau gimana lagi -_- wanjerrr becanda gua sumpah yg itu X_X
BalasHapus@herlus : yoi bro. rata-rata kasusnya ya begitoh. jadi ga ngerasa 'sendiri' kan yak. wkwkwk. iya bener, kasian cewe lo. di-romantisin pake media lain tuh, supaya ga kesian. hahaha.
BalasHapusLDR rumit yaa . tapi inti permasalahannya pada sama ya sis :D
BalasHapus@fitri ; iyaaa ^^ bener abis. hahaha. lucunya ya itu, nyaris semua permasalahannya sama, walau tipe orangnya beda-beda.
BalasHapusbaru baca cobaa Ci,, haha..
BalasHapusbagus pisan euy,, jadi tambah "melek" neh.. ^.^
semangat ajaa buat semua yang LDR an..!! semoga "ujian" itu bisa buat kita naek kelas ;D aminn..
-setyabe_
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusaku ngalamin hal sama tentang LDR
BalasHapusgara-gara ini aku ga jadi PUTUS sama dia
makasih ya atas artikel ini
sekarang aku mlah sayang benget sama dia :)
dan ngerasa bersalah atas semuanya .
semoga aku lbih smangat dlm mnjalaninya
walaupun uda 4 bulan gak ada komunikasi
aku tetep yakin :*
.... vechi ....
mantap mind info nya...
BalasHapusijin chare yah...
http://aremanisti.blogspot.com
nice ..
BalasHapusaq juga LDR udah ampir 4 tahun ,, memang susah" gampang.. tapi di jalani saja,, semoga segera di resmikan ..
mohon do'anya seoga tahun ini bida terwujud amin.
Hai haiii...
BalasHapusLDR memang sedikit menguras otak apalagi si doi sakit setelah kecelakaan menimpanyaa..
Tangan satu patah..dan bingung mau di sms terus kesiaann blsnya tapi ditelpon juga kesian dia sok kuat nahan rintihannya..kalo dicuekin malah tambah parah... #curcol Tipsnya dong gmna caranyaa mnghibur diaa
Hai haiii...
BalasHapusLDR memang sedikit menguras otak apalagi si doi sakit setelah kecelakaan menimpanyaa..
Tangan satu patah..dan bingung mau di sms terus kesiaann blsnya tapi ditelpon juga kesian dia sok kuat nahan rintihannya..kalo dicuekin malah tambah parah... #curcol Tipsnya dong gmna caranyaa mnghibur diaa
True Story Om...
BalasHapusSemoga Cewek Ane Baca Artikel Ini, Biar Sama" Reti...
Psikiater ya mba suci ni? Keren deh smpe tau detail gitu..
BalasHapusIiih...,
BalasHapusArtikel'y mantap bgt. Jd mau berusaha lagi buat LDR-an sama dia. :') Semoga dia juga baca artikel ini.
(makasiih mba Suci)
Oiya nama aku juga Suci. Salam kenal :D
gw lagi LDR dan smua benerr.. tpi bedanya gw tau dia beneran slingkuh dan dia ga ngerasanya nyesel. tpi gw maafin dia.. dia jg blg cma karna bosen. dan skrg bner2 ga ada hub lg (katanya)
BalasHapusyg bkin gw galau klo uda mulai cuekk.. pertanyaan gw slalu sama.. "masih syg sma gw apa engga" kdng dia bilang bosen kdng dia blg ga tau gmn krna gw trlalu baik. masih blm ngerti gw bneran deh
Wihh keren nih artikel nya semua nya pas banget sama gue -_- tapi tetep aja gue ga ngerti mau gimana lagi nih , dari awal pacaran sampe sekarang gue tetep ngerasa dia setengah hati sama gue nih , dan ya allah cueknyaa itu loh ga nahan , apa yg harus gue lakuin nih agar cwe gue ga cuek nih min :(
BalasHapusBerbnding sbliknya pacar sy mlah sabar pdhl sy bawel ,tp dia g prnh jealous pdhl sering manas2in,dan sok sibuk sy jg sibuk tp msh bs meluangknwktu.emg robot krj trs ktmu bs 2 or 3 bln skli gilaa kan tp msh brthan smpai skrg udh 2thn.ya possitive thinking aja
BalasHapusArtikelnya keren, ngenak banget ke aku, walaupun baru sebagian sih ngenaknya.
BalasHapusNtar lagi aku bakalan LDRan si doi bakalan lanjutin studynya di pulau yg berbeda tapi tetap di indonesia. Tapi aku selalu sedih kalo lagi ke inget sama dia.
Doakan aku yg mudah2an hubunganku lancar ama si doi. Amiiin
Makasih mbak artikelnya, mudah2an si doi baca juga nih artikel
makasih,ngebantu banget tema kali ini,,,
BalasHapusMantap gan..intinya sih untuk para LDR positif thinking aja...jgn mikir terlalu panjang..smakin mikir smakin takut..alhasil para LDR semakin buas..haha..kl saya sndiri jg LDR skrng lg jalan 2 tahun LDR nya
BalasHapussaya sedang menjalani LDR indonesia-brisbane,australia, dengan waktu perbedaan 3 jam, kebetulan majoring kita sama, sama sama paham sibuknya, cuma terkadang suka mikir kalau dia selalu sibuk dengan urusannya, kita jarang text apa lagi telpon dan kita berdua sama sama nggak punya social media.. sedihnya berlipat ganda.. waktu sedikit, gak bisa kepo, cuma nunggu nunggu aja... tapi sejauh ini saya percaya sama dia.. selalu positive thinking dan menjauhkan rasa rasa curiga haha tapi memang benar saya itu harus rutin laporan sama dia, pernah sekali lupa dia malah bilang " kok gak bilang? " hehe tapi klo lagi marahan bisa bener bener butuh waktu sendiri sendiri (masing-masing dulu) sampai seminggu.. huhu kebayangkan kangennya kayak apa :'( klo masalah saya ini sebenernya bukan di jarak tapi perbedaan waktu yang mepet :p klo disini jam 12 mlm saya masih kerjain project dia disana udah tidur jam 3 pagi.. klo disini jam 10 mlm baru pulang, disana lagi kerjain project jam 12 mlm dan gak bs di ganggu:' hiks hiks tapi ldr itu menyenangkan kok tergantung gmn menyikapinya aja... yay!
BalasHapusCuzzz admin,, mantep banget ulasannya. Intinya LDR itu gak seburuk yang mereka bayangkan. Lanjutkan !!
BalasHapusga enak bgt nungguin balesan chat dy lama bgt trnyta ditinggal tdur. pdahal lg kangen bgt. itu rasanya galau, kesel gak karuan
BalasHapustapi aku gagal di ldr karna si cowo gakuat buat ldr:')
BalasHapus1 s/d 3bln LDR bikin +syg dan kgenn berat. Tp lebih dr bln ke 4 dan strusnya cwo gw jd berubah ga kyk sblumnya, krna sikap doi yg ga sprti biasany gw jd ga nyaman, apa lg strlah gw komunikasiin ke doi mlh seakan2 dia menghindari prtnya2n gw. Sikap yg brubah kyk, itensitas komunikasi brkurng, gak pernah cmburu lg, jrg romantis, lbh cuek dan masa bodo. Gw jd bngung😠pgn pts tp mse syg. Gw mlh brfikir seakan2 doi pgn ngejalanin dgn santai. Why??
BalasHapusSama..barusan baca ini udah setaon ya br komen.wkwkak.ngalamin hal yg sama.bln yg sama jg berubah..btw trs gimana skrg ma doi ? Apa yg harus dilakukan..huhu :(
HapusPas kena dihati nih artikelnya..emang bnyk suka dukanya klo pacaran, apalagi LDR. tapi itu yang bikin hubungan tambah awet karena memupuk kepercayaan saat berjauhan tuh butuh kerja keras dan penguatan hati. semangat buat LDR fighters!!
BalasHapus*kiss and bighug for him ����
LDR tu bagi saya asik...buat mengetahui seberapa jauh rasa cintanya dan kedewasaannya....
BalasHapusYg gak bisa LDR mungkin belum bisa mnjadi yg dewasa...
Pacaran bukan untuk ketmuan,jalan bareng.dll
Oke..like artikelnya
ok juga...gue nhi lg jlni ldr sumatra vs jawa..yea walau msh lingkup indo sih....:)
BalasHapusyang paling ditakutin pas LDRan tuh cuma 1, si dia kepicut sama cewek lain yang lebih dewasa, lebih matang, dan lebih ngertiin dia dari pada gue.
BalasHapusKemarin aja sempet berantem besar, gara" gue ngambek dia tiba" cuek dan sibuk lebih dari Presiden, takut aja dia balik sama mantannya. gara" ini gue sempet ngajak putus dan dia diemin gue hampir 2 minggu,
Akhirnya gue sadar gw salah terlalu cepat ngambil keputusan sebelum nanya dulu sama dia, dan akhirnya gue minta maaf. Syukurnya sekarang kita udah baikan lagi. hehehe
Ini blognya sangat membantu, kebetula gw juga baru aja ldr an wkwkk
BalasHapusklo pacaran.a utk seriusan, optomis berhasil aja,,, jarak dekatpun klo komunikasi gak lancar jg jadi masalah. tapi sekali doi selingkuh, langsung putusin aja,,,, wkwkwkwk
BalasHapusJadi bisa mengerti, jadi apa aja realita bila hub LDR
BalasHapusCukup membuat saya mengerti bagai mana bisa lebih mempertahankan hubungan ldr
Semoga aku bisa sangat mengerti kaya gituu, kay dewa. Walaupun baru blajar sabar dan mengerti :') walaupun perbedaan waktunya cuma sejam, persamaan rindu yg tarik menarik dijantung yg ga tertahankan :')
BalasHapusNice ! Semoga kamu baca cece syg .
BalasHapusoohh, ngerti sekarang
BalasHapusBantu solusi dong.. baru kali ini gw jalanin hub. LdR nah yg buat bingung knp ya gw sering berantem sm doi dan itu masalah kecil aja tp bisa diem2 annya 2-3 hari awal2 dia yg hub.gw duluan klo lg marahan tp skrg jd gw yg sering hub dia duluan krn ga bisa nahan kangen sm dia klo uda diem2an gini dan sebalnya knp harus gw c yg begitu knp ga dia.. apa itu wajar klo kita sebagai cewe lebih mengalah demi kebaikan tp ada rasa takut juga c klo gw yg ngalah trus takut dia malah jd besar kepala dan seenaknya atau bisa jg gw jd di injak2 sm dia.
BalasHapusHarus gmn yaa menghadapi cowok yg seperti itu.
Thx
Sama,,gue juga...awalnya doang manis..pas skrg tiap bertengkar hrs nyari krn g tahan kangennya.bingung harus gmn.mana mantannya tipe susah move on udah setaon putus smpe skrg ngejar2 dia terus..pengen move on tp sayang banget sm dia..pengen bertahan tp g tau sampe kapan akan sedih bgini trs ngadepin dia..sekarang jarang komunikasi alasannya sibuk trs.yg biasa seminggu ktmu 2 kali skrg jadi 1bln lebih blm ada tanda2 pengen ketemu..rasanya lelah tp bingung hrs gimana..hiks
HapusGood Job Om ... Membantu banget . Terimakasih
BalasHapustq ... om sangat membatu...untuk saling mengerti..
BalasHapusane jg LDR.. malang - pontianak.. 3,8thn.. cm bs hubungan lwt teks, tlfn, vidcall (tp jarang bnget)
BalasHapussemua poinya udh pernah ngalamin.. :')
semangaatt buat temen" yg lg LDR.. krn kisah setiap orang pasti berbeda.. bagaimana kita menjalaninya :D
Br aja d tinggal ldr lagi, jakarta-pku dan poin ke 2 yg paling ngena, ldr udah 2 tahun dan setiap habis ktmu sehari dan besoknya dia pulang, h+1 pasti mewek sendiri :')
BalasHapusAku juga lgi ldr blum ketemu sm sekali sama cowkku.cuma sekedar v-call.hihiii
BalasHapusKebetulan nemu ini blog whahaaa...berguna banget...
Aku juga lgi ldr blum ketemu sm sekali sama cowkku.cuma sekedar v-call.hihiii
BalasHapusKebetulan nemu ini blog whahaaa...berguna banget...
aku juga ldr sama cwek purbalingga,sekarang udah setahun lebih 2 bulan..
BalasHapuskemaren tanggal 14 agustus 2016 itu anniversary gw sama pasangan gw tapi gw gk bisa kerumah dia karna gw yg gk ada waktu/gw yang kurang banyak buat luang waktunya...mana suara teman2 LDR??
Abis berantem sama pacar (gara2 hal sepele :p), googling nemu blog ini. :) LDRan saya itu clbk. Dulu banget pacaran sama dia udah LDRan dari awal. Hampir ngga pernah berantem. LDRan sekitar 4th trus putus. Ngga ada komunikasi sama sekali, sampe ketemu lagi 6th kemudian, setaun sebelom saya married sama orang lain. Pernikahan saya hanya bertahan 5th. Itu juga LDRan. Abis itu saya ketemu lagi sama mantan saya. CLBK deh ceritanya. Dan LDRan lagi. Haduuuhhhhh... Hidup saya penuh dengan drama LDR :( kalo pacaran yang jaman dulu sama dia hampir ngga pernah berantem, eh sekarang malah jadi suka berantem gara2 kadang saya suka kelewat sensi :p (walopun intensitasnya ngga sering banget. Tapi beberapa kali pernah berantem tapi ya langsung baikan lagi). Tapi dengan berantem itu emang bener sih kita jadi lebih tau masing-masing seperti apa. Dan butuh kesabaran tingkat dewa kalo LDRan tuh. :)) Dia sabar banget ngadepin saya yang kadang masi suka sensian (apalagi kalo lagi PMS plus lagi kangen banget tapi ga bisa ngapa2in :p). Sayanya juga belajar sabar buat ngadepin dia yang tipe2 workaholic plus cuek (dari dulu udah tau sih kalo dia emang begitu. Hehehe....). Ngga ngerti deh kenapa baliknya ke dia lagi dia lagi. Padahal udah sekian belas tahun. :)) emang udah jodoh kali ya.... :)) dan smoga kali ini bener-bener berjodih sama dia. Aamiiiiinnnnnnn...... :) :) :)
BalasHapus* maaf yak malah jadi curhat * :))
* puter lagunya Raisa - Kali Kedua * :p
Nice tips neh...thanks ya
BalasHapus