Pacar, aku sedang rindu kamu.
Dan karena kita saat ini tengah terpisah
jarak yang cukup jauh, aku jadi sedikit mengutuki keadaan itu.
Dan mau tidak mau, aku jadi teringat dulu.
Dulu.
Saat jarak belum menjadi masalah yang
membatu, di SMA semi-militer tempat kita bersekolah itu.
Aku rindu saat-saat dimana aku hanya butuh
menoleh ke belakang bangku untuk menatap wajahmu,
bukan menunggu
berminggu-minggu untuk waktu tak tentu…
Aku rindu saat-saat dimana kamu kerap melirik
genit dari ujung barisan graha-mu kala apel siang itu,
bukannya terus-menerus
dikerjai sang rindu untuk menatap bola mata cokelat-madu…
Aku rindu saat-saat dimana kamu hanya perlu
mengirimkan pisang lewat si adik untuk mengungkapkan sayang,
bukan menunggu
balasan bbm hingga menjelang petang…
Aku rindu saat-saat dimana aku menunggu
kepulanganmu saat kau pergi pesiar sabtu-minggu keluar kampus,
karena kini
penantian untuk menunggumu kerap terlalu menggerus…
Tapi sayang…
Setidaknya kini tidak ada lagi ‘Bapak Kumis’
juga PERDUPSIS yang menghalangiku jika ingin mengecup pipimu, menggenggam
tanganmu, atau mendeklarasikan status itu :p
Terima kasih sudah bersamaku,
bebi!
sosweeeet!
BalasHapus:)
awet yahhh
BalasHapusWoowwww :)
BalasHapusLonglast ya ci :)