20 Mar 2013

Cewek Pintar Tidak Bertanya "Pilih Aku atau Temanmu"

sumber gambar


Lo pernah atau sering mengucapkan kalimat “Pilih aku atau teman-temanmu?” “Pilih aku atau dota!?” dan sebagainya?

Aduh, girls. Di postingan kali ini gue akan membahas kenapa kita, para cewek, seharusnya TIDAK lagi mengucapkan kalimat tanya seperti itu.

Oh iya, dan buat para pembaca cowo, kalian bisa lho merekomendasikan tulisan ini, atau menyampaikan ide-idenya pada pasangan kalian :p

Jawaban dari pertanyaan diatas, akan gue jawab dengan pertanyaan lainnya (ih geje amat) yaitu: Kenapa sih kita harus memperbandingkan diri kita dengan sesuatu yang jelas-jelas tidak sebanding?


‘Atau’ sendiri menurut definisi Kamus Bahasa Indonesia adalah kata penghubung untuk menandai pilihan diantara beberapa hal. Nah, tentunya, yang dipilih disini adalah sesuatu yang sifatnya subtitutif (pengganti). Komik atau novel, beras atau jagung. Jadi istilahnya, kalau nggak ada yang satu, yang bisa digantikan dengan yang lain.

Nah, kalau lo kemudian bilang ‘aku atau temanmu’, nggak cocok dong ya?

Itukan artinya keberadaan lo bisa diganti oleh teman-temannya, gitarnya, permainan dota, atau permainan futsalnya? Padahal lo dan segala-segala itu punya ‘nilai’ yang berbeda tentunya.

Ga mungkin kan doi nyium bola futsalnya? Atau gandengan dengan gitarnya? Atau curhat dengan dota-nya? Oleh sebab itu, nggak banget deh menggunakan kalimat ‘aku atau duniamu’.

Lagipula, sebenarnya tidak adil aja ngomong begitu.

Kalau tetiba cowo lo ngomong ‘aku atau temen cewekmu?’, ‘aku atau waktu belanja baju-mu’, nah lho gimana? Sekarang gimana kalau dia ngelarang lo curhat sama temen cewe (padahal kita tahu kalau ada hal-hal yang lebih cucok dicurhatin sama temen cewe berhubung si pacar itu cowo—soal haid, misalnya)?

GA ADIL, kan? Karena semuanya sama penting, walau memiliki nilai yang berbeda.

Nah, itu juga perasaan cowo-cowo saat lo melontarkan pertanyaan itu. Lo penting, tapi temannya juga penting. Kayak makan itu penting, tapi nafas juga penting. Ga mungkin milih ‘makan atau nafas’ soalnya semuanya penting dan harus dilakukan seimbang!

Lagipula coba lo pikir, kalau doi sampai kehilangan waktu sosialisasinya, kehilangan teman-temannya, nanti gimana dia bisa membangun link demi masa depan? Padahal bagi laki-laki, lingkungan sosial mereka adalah ‘bisnis’ masa depannya.

Kembali lagi ke permasalahan utama, kadang cowok-cowok itu memang lebih menghabiskan banyak waktu dengan 'dunia'nya dibandingkan kita! Terus bagaimana dong menyikapi cueknya dia? nyebelin sih ya! Di BBM ga balas, di telfon malah di-reject!

Naah, daripada berantem melulu soal si dia yang tergila-gila sama dota, futsal, nongkrong sama temannya, kenapa lo nggak coba untuk mengalokasikan waktu aja?

Rancang saja kesepakatan; oke, si dia boleh bermain selama sekian jam, lo nggak akan mengganggunya, dan setelah itu, dia WAJIB membayar pengorbanan lo dengan menemani atau menelfon lo.

Begitu juga dengan alokasi waktu pada teman-teman dan hobinya. Oke deh, minggu ini sama lo. Minggu depannya boleh dong ya, dia sama teman-temannya main futsal, and so on.

Tapiiiii… sebenarnya, bukankah akan sangat lebih baik ‘aku DAN dunia-mu’ daripada ‘aku ATAU dunia-mu’?

Sebagian besar cowo gamer sangat mendambakan cewe gamer pula. Kencan romantis yang berwujud semalaman tanding dota? Wooh, gue jamin dia bakal tuammbah sayang sama lo. Udah ga butuh temen-temen cowo deh, kalau lo saja bisa mengimbangi permainannya!

Tapi kalau lo memang nggak begitu suka permainan ini (atau mencoba main-pun tetap ga ngerti), toh lo bisa menemaninya bermain sembari baca novel kesukaan di sebelahnya, ikut bersorak saat dia menang, atau menyediakan es sirup di tengah permainannya.

Alih-alih kesal, kalian masih bisa melewati waktu bersama dengan romantis kan :D

Begitu juga dengan teman-temannya. Alih-alih membuat mereka jadi ‘musuh besar’ lo, akan SANGAT LEBIH BAIK kalau lo memulai pertemanan dengan teman-teman si dia. 

Kenapa gue bilang SANGAT LEBIH BAIK?

Soalnya, keuntungan lo disini berlipat ganda, girls! Lo bisa nambah teman, lo bisa lebih mengerti tentang pasangan lo, lo bisa menghabiskan waktu lebih dengannya, daaan selain itu, lo sebenarnya bisa menciptakan ‘control system’.

Apaan itu? Nah, ketika lo sudah dekat dengan teman-teman doi, tentu mereka ga akan enak hati mengajak doi ‘macam-macam’. Bahkan dalam berbagai kasus, justru teman-teman doi ini yang akan mengingatkan doi, bahkan melapor ke lo saat doi ‘macam-macam’.

 Seems legit, right? *nyengir*

Tuh kan? Nggak ada salahnya kita membaurkan diri pada dunia pasangan alih-alih memusuhi semua yang mengambil waktunya dari kita. Kalau disikapi dengan baik, sebenarnya ‘pengorbanan’ kita ini justru akan mendatangkan keuntungan besar lho girls!

So? Ga usah lagi lah ya, berkata “Pilih aku atau ini-mu?”.

Mulai saat ini, cobalah katakan “Aku temenin ya mainnya.” 

Atau “Kalau lain kali kalian nongkrong, aku ikut yaa. Nanti aku bawa bekal buat se-tim deh.”.

Dan percayalah, pasangan lo (kalau emang dia tau diri) akan tambah sayaaaang banget sama lo. Dan bisa-bisa, setiap pengorbanan lo akan dia balas dengan ‘pengabdian’ yang lebih lagi! Hihihi!

16 komentar:

  1. Ini baru adil namanya.

    JUjur aja yah, gue pernah ngalamin kayak ginian, tapi gak berani bantah saat ditanya pilih aku atau maen bola,dll.


    BalasHapus
  2. Hahahaa...
    Kalo keceplosan gmna ci??
    kadang kalimat2 yg kayak gini sering refleks aja gt diomongin :p

    BalasHapus
  3. @robianus: ya jangan dibawa kayak debat yg bantah2an atuh, ngobrol aja, dijelaskan pelan2. hahahaha

    @mbak hana: yg penting nggak diulangin lagi mbaak hehehehe.

    BalasHapus
  4. kejadian seperti ini sering banget terjadi.

    BalasHapus
  5. Emm.. Tapi kadang cowok juga butuh waktu untuk menyendiri sementara waktu.. ^^v

    BalasHapus
  6. bersyukur bgt cowo gw ga kayak gituuuu.. :P

    BalasHapus
  7. Memang kejujuran dan pengorbanan akan selalu dibutuhkan dalam hal ini :)

    BalasHapus
  8. hahahaha ni pacar gue rada2 gni si :D

    BalasHapus
  9. stuju sm post ini. sring terjadi nih di dunia perpacaran. kadang2 ada yg bikin sebel lg, pacar berkelakuan sperti ibu kt sndri suka ngelarang2.

    BalasHapus
  10. g pernah ngomong gitu ko ke dia.. ahahaha,, tpi setuju sama postingannya,,
    mending aku dan duniamu,, dibanding aku atau duniamu...... ^^

    BalasHapus
  11. kalo cowo yang sebaliknya ngongng kaya gtu ke cewe,? dan semua kgiatan ccewe di larang cowo, !!!bertemen aja di batesin, !

    jadi di hidup tuh cewe udah gad temen lagi, bagaimana ngatasinnya ??

    semua nya dilarang, tapi yang ngelarang malah ngelakuin

    BalasHapus
  12. saran yang bagus, jadi nggak ada yg egois satu sama lain ya sob..

    BalasHapus
  13. Gimana klo temen2nya ga suka sama kita?0 jd mau berbaur sama temennya pun susah, karna mereka tidak mengharapkan kehadiran kita diantara mereka.

    BalasHapus
  14. gelooo, ini emang top banget nih.. pas banget lah artikelnya

    bbm in ah link nya ke si doi..

    BalasHapus
  15. Pengen bgt, bisa ngerti satu sama lainnya,
    Keren bgt artikelnya...

    BalasHapus
  16. Klo semisal kan nanya nya pilih aku atau rokok gimna tuh?

    BalasHapus

Daisypath Anniversary tickers