18 Mei 2019

Hantu Masa Lalu



Setiap kali terpikirkan, seperti tak akan ada habisnya aku menyesali semua kekeliruan dan kesalahan yang telah kulakukan di masa lalu.
Menyesali semua hal menyakitkan yang kutimpakan pada orang-orang tanpa sempat mengucapkan permintaan maaf.
Menyesali keputusan-keputusan bodoh yang dampaknya tak akan pernah bisa kuperbaiki.
Berkali-kali aku mencoba memaafkan diriku, namun ternyata tak mudah.
Berkali-kali aku mencoba membangkitkan hati dari terpaan rasa hina dan kotor atas diri, namun tak bisa.
Bagiku, aku adalah makhluk hina yang selamanya akan dipandang hina oleh orang-orang yang mengetahui aku dan aibku di masa lalu.
Lalu di satu titik dalam perjalanan panjangku, aku menyadari bahwa tanpa semua kekeliruan, kesalahan, keputusan-keputusan bodoh dan penyesalan ini, tak akan pernah ada ‘aku’ yang sekarang.
Bukankah aku yang sekarang lahir dari penyesalan yang tak berkesudahan atas semua yang menghantuiku hingga saat ini?
Hantu-hantu yang selalu membayangi, membuntutiku di balik punggung dengan begitu erat untuk mengingatkanku agar tak pernah lagi melakukan salah yang sama.
Hantu-hantu yang akan menikamku dengan rasa bersalah, bahkan jika aku sempat berpikir tuk melakukan kekeliruan yang serupa.
Dan bukankah berkat merekalah aku terus melangkah maju, dipacu rasa bersalah untuk sedikit demi sedikit namun terus menerus memperbaiki diri, disini dan disana?
Iya. Kusadari bahwa aku yang sekarang adalah aku yang dipenuhi akan upaya untuk mencoba mensyukuri semua yang telah terjadi di masa lalu.
Mensyukuri apa yang tak bisa kuulang kembali dan apa yang bisa kuraih jika aku mau berupaya lebih keras di esok hari.
Mensyukuri segala kesempatan yang masih Allah SWT berikan padauk, baik di masa lalu, hari ini dan hari esok.
Aku yang mencoba percaya bahwa ‘aku’ bukanlah apa yang orang ingat dan labelkan mengenai perbuatan memalukanku di masa lalu, namun ‘aku’ yang hanya Allah dan akulah yang paling tahu.
Memahami bahwa semua yang terjadi di belakangku adalah alasan mengapa hari mendatang harus lebih baik. Bukan begitu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daisypath Anniversary tickers