Kasus Pistorius-Steenkamp: Tragedi Valentine atau Pembunuhan Berencana?

sumber gambar disini

Kamis, 14 Februari 2013 Pukul 04.00 waktu setempat, mungkin menjadi saat-saat yang memilukan bagi sebagian besar masyarakat Afrika Selatan yang mengidolakan Oscar Pistorius dan Reeva Steenkamp.

Betapa tidak? Pada hari kasih sayang itu, Pistorius sang Pahlawan Nasional yang menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Time 2012, menembak mati kekasihnya, seorang Top Model yang sangat membanggakan.

Oscar Pistorius yang juga dijuluki “Blade Runner” atau “Fastest Man on No Legs” lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara di keluarga yang ekonominya menengah. Kakinya terpaksa diamputasi bahkan sebelum ulangtahunnya yang pertama karena ia terlahir tanpa tulang betis (fibula). Kemalangannya berlanjut ketika ia berumur 6 tahun, dimana orangtuanya bercerai dan hingga saat ini, hubungan Pistorius dan ayahnya masih kerap diwarnai konflik. Kemudian, pada saat umurnya menginjak 15 tahun, ibunya meninggal akibat komplikasi obat-obatan terlarang (biography.com).

Hidup Pistorius yang keras mungkin memberinya banyak alasan untuk menjadi orang yang ‘bermasalah’. Namun Pistorius kemudian justru membuktikan bahwa ia mampu berprestasi. Pistorius menempuh masa-masa berat untuk merehabilitasi kakinya yang menggunakan kaki prostetik serat karbon.

Disinilah Pistorius menemukan passion-nya pada dunia olahraga. Ia bahkan juga mengikuti kriket, boxing, hingga rugby. Namun tidak ada yang mampu memikat Pistorius seperti halnya lari cepat, dimana pada akhirnya ia mampu menyabet dua medali emas pada Olimpiade Athena tahun 2004, menjadi atlet dengan kaki palsu pertama yang bertanding di Olimpiade London, dan segudang prestasi lainnya yang membanggakan (biography.com).

Sementara kekasihnya Reeva Steenkamp sendiri adalah seorang top model yang berasal dari Afrika Selatan. Sebenarnya Steenkamp memiliki cita-cita menjadi atlet berkuda, namun setelah mengalami cidera punggung setelah terjatuh, ia harus menempuh saat-saat sulit untuk kembali berjuang berjalan – inilah kemudian, yang menyebabkan Steenkamp sangat mengagumi sosok Pistorius (Tempo.com, 2013).

Banyak yang menilai Pistorius dan Steenkamp sebagai ‘pasangan sempurna’. Mereka sama-sama terkenal, berprestasi, dan saling mengisi satu sama lain. Itulah sebabnya, peristiwa penembakan yang terjadi pada pagi hari Valentine itu sangat mengejutkan banyak orang.

Kasus ini kemudian diberitakan secara luas sebagai ‘tragedi valentine’ karena keterangan awal di media menyebutkan bahwa Pistorius mengungkapkan kesaksian bahwa ia ‘salah meyakini Steenkamp yang sedang memberi kejutan valentine sebagai pencuri dan menembaknya’. Banyak yang berduka dan mengkhasiani Pistorius, yang saat itu diyakini luar biasa terpukul menghadapi kenyataan bahwa dirinyalah yang menembak kekasih tercintanya. Ironis, terutama jika mengingat kasus ini terjadi di hari kasih sayang. Kejutan yang seharusnya berakhir bahagia dan penuh cinta justru berbuah petaka.

Namun kemudian publik internasional kembali dikejutkan saat Kepolisian setempat menjerat Pistorius dengan Pasal Pembunuhan. ‘Pertengkaran kekasih’ diyakini Polisi sebagai peristiwa yang sesungguhnya terjadi dan ‘kecemburuan akan adanya perempuan lain’-lah yang disinyalir menjadi motif hingga Pistorius menghabisi nyawa Steenkamp.

Pendapat publik Internasional kemudian terbagi dua; mereka yang mengkasihani dan percaya bahwa Pistorius memang ‘tidak sengaja’ menembak kekasihnya, serta mereka yang yakin bahwa Pistorius memang orang yang penuh masalah dan melakukan pembunuhan berencana.

Kebenarannya memang belum terungkap jelas, karena hingga sekarang proses penegakkan hukum atas Pistorius masih berjalan. Namun disini gue ingin mencoba mengulas beberapa fakta dalam kasus ini yang gue temukan di media untuk dijadikan bahan pertimbangan:

1.       Pada tahun 2009 Pistorius pernah ditahan selama satu malam karena tuduhan pelecehan pada gadis berusia 19 tahun pada sebuah pesta (radioaustralia, 2013).

2.       Laporan Daily Mail menyebutkan, Pistorius pernah hampir menembak mesin cuci yang dikiranya maling. Saat itu, Pistorius mendengar ada suara aneh dari ruangan laundry di rumahnya dan menghampiri mesin cucinya dengan posisi siap menembak. Ia kemudian menyadari bahwa suara tersebut hanya mesin cuci dan dengan geli memposting kejadian ini di twitter-nya (vivanews, Fakta Baru Model Seksi Tewas Ditembak Kekasih, 2013).

3.       Berdasarkan tweet terakhir Steenkamp, “Apa yang akan anda lakukan untuk orang yang anda cintai besok? #getexcited” dan “Ini harus menjadi hari kasih sayang untuk semua orang. Semoga diberkati!” ia jelas berada dalam kondisi senang, dan sangat bersemangat menyambut valentine (Tempo.com, 2013).

4.     Pada hari Kamis, 14 Februari 2013 pukul 04.00 waktu setempat, tetangga Pistorius mendengar jeritan seseorang yang disusul oleh suara tembakan, tetangga Pistorius-lah inilah yang pertama kali menelpon polisi. Tetangga yang sama kemudian memberi keterangan kepada Kepolisian bahwa ia sempat mendengar cekcok antara Pistorius dan Reeva beberapa jam sebelum kejadian (radioaustralia, 2013).

5.      Pistorius melepaskan empat tembakan kepada Steenkamp dari balik pintu kamar mandi yang tertutup  (detiknews, 2013). Hal ini diketahui dari pintu kamar mandi yang memang berlubang dan memiliki jejak mesiu.

6.   Setelah menembak, petugas keamanan yang tiba di rumah itu menemukan Pistorius yang sedang mencoba memberi nafas buatan kepada Steenkamp dan dengan panik berusaha mati-matian menyelamatkan kekasihnya yang berlumuran darah. Keduanya ditemukan di bagian bawah tangga, dan diduga Pistorius mencoba membawa Steenkamp dari kamar mandi untuk menyelamatkannya. Handuk-handuk penuh darah juga ditemukan disekitar mereka  (detiknews, 2013).

7.      Pistorius menjelaskan pada Polisi bahwa ia tak sengaja menembak kekasihnya karena mengira dirinya penyusup yang masuk ke rumah mewahnya  (detik.com, 2013). ia sempat berteriak “Ini rumah saya, anda harus meninggalkan rumah ini” pada orang yang ia kira maling sebelum menembaknya sebanyak 4 kali (vivanews, Kasus Pembunuhan oleh Atlet Paralimpiade Hebohkan Afsel, 2013).

8.  Namun keterangan Pistorius ini kemudian dibantah oleh pihak Kepolisian. Menurut Kepolisian, kediaman Pistorius berada di kawasan yang sangat aman sehingga ‘tidak logis’ apabila Pistorius merasa ketakutan akan potensi kriminalitas di rumahnya (BBC, 2013). Sementara, Afrika Selatan diketahui memiliki tingkat kriminalitas tertinggi di dunia dan masyarakatnya banyak yang memiliki senjata api untuk membela diri (BBC, 2013).

9.    Saat jaksa mengajukan tuntutan pembunuhan berencana, Pistorius terlihat sangat terpukul dan menangis keras di Pengadilan (radioaustralia, 2013). Polisi bahkan mengkhawatirkan Pistorius akan bunuh diri hingga ia diberi pengawasan ketat di sel khusus  (detiknews, Dituduh Bunuh Model Cantik, Atlet Terkenal Afsel Dikhawatirkan Bunuh Diri, 2013).

10. Setelah beredarnya kabar penembakan ini, Mantan pacar Pistorius, Samantha Taylor, mengungkapkan ‘sisi jelek’ Pistorius yang ia nilai playboy, serta terobsesi dengan senjata dan mobil cepat (Sindonews, 2013).

11.  Pistorius memang memiliki ketertarikan pada senjata. Dalam sebuah wawancara, ia memang mengaku telah menyimpan pistol di dekat tempat tidurnya dan shotgun di bawah jendela kamarnya (vivanews, 2013).

12. Humas Steenkamp, Sarit Tomlinson mengatakan bahwa Pistorius dan Steenkamp menjalin “hubungan yang sehat dan luar biasa” (Tempo.com, 2013). Hal ini sedikit kontradiksi dengan kesaksian tetangga-tetangga Pistorius yang mengatakan bahwa mereka kerap bercekcok.

13.   Orang-orang di sekeliling Pistorius yang diwawancarai terkait insiden ini kebanyakan memuji hubungan Pistorius dan Steenkamp yang dinilai harmonis, sehat, serta berorientasi ‘serius’.

sumber gambar disini

Dunia atlet memang kerap dikaitkan dengan perilaku kekerasan, terutama bagi mereka yang pernah atau sedang menggunakan doping seperti steroid. Menurut penelitian, mereka yang menggunakan steroid untuk mendukung peformanya di lapangan, akan mengalami efek ‘samping’ yang terlihat dari perilaku impulsive, agresif, serta kecendrungan melakukan kekerasan. Perubahan mood yang cukup ekstrem juga terindikasi dari pengguna steroid   (Burnett & Kleiman, 1994). Oleh sebab inilah kemudian penggunaan steroid dilarang oleh pihak penyelenggara Olimpiade.

Menilik profesi Pistorius yang memang seorang atlet, tidak terlalu mengherankan apabila banyak pihak yang mengaitkan Pistorius dengan sifat yang agresif dan kecendrungan melakukan kekerasan.  Beberapa tetangga Pistorius bahkan mengeluarkan keterangan bahwa pasangan ini kerap dilanda cekcok yang mengarah pada kekerasan.

Namun dari berbagai fakta diatas, dapat diketahui bahwa Pistorius memang mengidap ketakutan yang berlebihan akan indikasi pencurian. Terbukti dari ia nyaris menembak mesin cucinya sendiri. Cukup masuk diakal apabila hal yang sama terjadi pada pukul 4 pagi dini hari itu-Pistorius yang mendengar suara dalam kamar mandinya menganggap bahwa ada penyusup dan langsung melepaskan tembakan.

Menurut saya pribadi, Pistorius tidak melakukan pembunuhan berencana (walau kemungkinan ‘pembunuhan’ tetap masih ada). Karena sungguh sangat gegabah apabila ia melaksanakan pembunuhan di dalam rumah pribadinya dengan dirinya sebagai satu-satunya orang selain korban. Kemudian juga terdapat fakta bahwa Pistorius mencoba menyelamatkan Steenkamp dengan memberinya nafas buatan dan mungkin saja – mencoba membawa kekasihnya itu ke rumah sakit.

Kecurigaan polisi akan indikasi pembunuhan memang beralasan, terutama karena tetangga sekitar sempat mendengar pertengkaran sebelum terjadinya kasus penembakan. Ini akan menjadi motif yang bagus untuk dikembangkan. Dengan demikian, jikapun Pistorius memang membunuh Steenkamp, maka pembunuhan ini murni karena dipicu oleh pertengkaran  dan tidak direncanakan. Namun alasan ‘rumahnya terletak di kawasan aman’ terasa kurang logis mengingat-bagaimanapun-mereka hidup di Afsel yang tingkat kriminalitas tinggi sehingga tidak heran jika sebagian besar masyarakatnya mengidap fear of crime.

Entah Pistorius ini sebenarnya ‘kekasih yang berduka’ atau memang ‘pembunuh bertangan dingin’, entah kasus ini sebenarnya ‘tragedi valentine’ atau ‘pembunuhan berencana’; gue belum berani memutuskan dengan rinci karena memang belum ada cukup fakta yang mampu didapatkan (terutama fakta yang beredar telah di-‘filter’ oleh media). Namun apapun yang sebenarnya terjadi, semoga keadilan yang sebenar-benarnya mampu diberikan kepada Pistorius dan juga Steenkamp.

Amin J

BBC. (2013, Februari 14). Oscar Pistorius Ditangkap Polisi karena 'Penembakan'. Retrieved Februari 16, 2013, from BBC Indonesia: http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/02/130214_pistorius_pembunuhan.shtml

biography.com. (n.d.). Oscar Pistorius. Retrieved Februari 16, 2013, from Bio. True Story: http://www.biography.com/people/oscar-pistorius-20910935

Burnett, K., & Kleiman, M. (1994). Psychological Characteristics of Adolescent Steroid Users. ProQuest Psychology Journal , 81.

detik.com. (2013, Februari 15). Kisah Atlet Tanpa Kaki yang Tembak Mati Model Cantik Afsel. Retrieved Februari 17, 2013, from detik.com: http://news.detik.com/read/2013/02/15/144643/2171222/1148/kisah-atlet-tanpa-kaki-yang-tembak-mati-model-cantik-afsel?nd771104bcj

detiknews. (2013, Februari 16). Dituduh Bunuh Model Cantik, Atlet Terkenal Afsel Dikhawatirkan Bunuh Diri. Retrieved Februari 17, 2013, from detiknews: http://news.detik.com/read/2013/02/16/170905/2171956/1148/dituduh-bunuh-model-cantik-atlet-terkenal-afsel-dikhawatirkan-bunuh-diri?nd771104bcj

detiknews. (2013, Februari 17). Setelah Menembak Kekasih, Pistorius Coba Beri Nafas Buatan. Retrieved Februari 17, 2013, from detiknews: http://news.detik.com/read/2013/02/17/152126/2172243/1148/setelah-menembak-kekasih-pistorius-coba-beri-nafas-buatan?991101mainnews

radioaustralia. (2013, Februari 16). Pistorius Terpukul Saat Dakwaan Pembunuhan DIbacakan. Retrieved Februari 16, 2013, from Radio Australia: http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2013-02-16/pistorius-terpukul-saat-dakwaan-pembunuhan-dibacakan/1089536

Sindonews. (2013, Februari 15). Sosok Liar Oscar Pistorius Terungkap. Retrieved Februari 16, 2013, from OPS: http://sports.sindonews.com/read/2013/02/15/53/718114/sosok-liar-oscar-pistorius-terungkap

Tempo.com. (2013, Februari 15). Tweet Terakhir Kekasih Oscar Pistorius. Retrieved Februari 16, 2013, from Tempo.co Seleb!: http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/219461611/Tweet-Terakhir-Kekasih-Oscar-Pistorius

vivanews. (2013, Februari 16). Fakta Baru Model Seksi Tewas Ditembak Kekasih. Retrieved Februari 2013, 2013, from vivanews metro: http://metro.news.viva.co.id/news/read/390738-fakta-baru-model-seksi-tewas-ditembak-kekasih

vivanews. (2013, Februari 14). Juara Paralimpiade Tembak Kekasih Hingga Tewas. Retrieved Februari 17, 2013, from Vivanews Sport: http://sport.news.viva.co.id/news/read/390349-juara-paralimpiade-tembak-kekasih-hingga-tewas

vivanews. (2013, Februari 14). Kasus Pembunuhan oleh Atlet Paralimpiade Hebohkan Afsel. Retrieved Februari 17, 2013, from Vivanews Sport: http://sport.news.viva.co.id/news/read/390435-kasus-pembunuhan-oleh-atlet-paralimpiade-hebohkan-afsel