Tapi,
mau beli di Restaurant juga mikir-mikir, karena untuk makanan yang
(sesungguhnya) sangat sederhana ini, harganya bisa sama dengan duit jatah tiga
kali makan siang. Apa banget kan? Padahal ini cuma
kentang yang dihalusin gitu doang (dan kentang harganya di pasar bisa seribu
sebiji kalo jago nawar!)
Jadi
kemudian saya memutuskan masak sendiri.
Sebenarnya
kalau mau masak, saya lebih prefer menu-menu Asia karena saya sangat doyan cita
rasa pedas, manis, dan tentunya asam. Namun karena kali ini saya mau bikin
mashed potato dan tidak sanggup beli daging untuk steak di momen masa-masa
lebaran ini, akhirnya saya memilih memadukan mashed potato dengan chicken stew.
Saat
saya googling untuk mencari resep-nya, ternyata kebanyakan artikel bule ini
mengharuskan menggunakan potato ricer atau masher untuk menghancurkan kentang. Ya-mana-saya-punya,
pun belinya saja saya-tak-tau-dimana. Berhubung saya cuma punya kompor
portable (dengan gas super pelit) dan rice cooker (bahkan blender dan batu
gilingpun tak ada!), akhirnya segala menu yang ingin saya buat ini harus
diimprovisasi agar memenuhi standar-kenyataan dan selera saya.
Yang
saya buat pertama mashed potato-nya. Karena tadi di pasar ada brokoli, dan
katanya MASHED POTATO WITH BROCCOLI itu sehat dan enak, akhirnya saya bikin itu
saja. Langkah membuatnya:
- Potong kentang hingga kecil-kecil, begitupun broccoli-nya.
- Kemudian kukus di rice cooker. Kenapa dikukus? Soalnya katanya kalau direbus, kentang akan benyek karena kebanyakan menyerap air. Sementara kalau dikukus kentangnya lebih empuk dan cute(?).
- Setelah kentang dan broccoli empuk (tandanya kalau ditusuk pakai garpu hancur), angkat dan letakkan pada mangkuk.
- Gunakan garpu untuk menghancurkan kentang. Sembari menghancurkan, tuangkan susu Full Cream cair lalu gunakan saringan teh untuk menambah kehalusannya.
- Tambahkan bumbu suka-suka, kalau doyan keju ya pakai keju. Saya sih lebih prefer merica dan garam.
Nah, setelah mashed potato with broccoli nya tunai sudah, sekarang saya membuat Chicken Stew. Namanya aja yang sok bule, sebenarnya ini mah Semur Ayam ala bule. Namun memang kuahnya biasanya lebih kental.
Nah,
karena resep aslinya manis, akhirnya saya memutuskan membuat Chicken Stew ini
jadi agak pedas sedikit. Pilihannya sih antara Dakdoritang (spicy chicken stew
ala Korea) atau Thai Chicken Stew. Berhubung wijen, soy sauce, dan
gochujang-nya jauh di Hipermart atau Fresh Market dan saya males
kesana, maka pilihan jatuh pada THAI CHICKEN STEW yang lebih ‘membumi’.
Cara
bikinnya GAMPANG! Ingat sekali lagi ini semur ayam ala bule Thailand. Bahan dan cara
membuatnya:
- Dada Ayam. Kalau makannya sendiri ya satu aja. Potong ukuran suka-suka.
- Kaldu Ayam, enaknya sih yang bentuknya dadu. tapi kalau ribet ya beli aja masako-something.
- Wortel. Dipotong bentuk dadu-dadu atau bintang-bintang biar lucu aja.
- Bawang putih. 2 biji untuk digeprek dan 2 biji untuk dicincang.
- Bawang merah. 2 biji untuk dicincang.
- Bawang Bombay. Sebiji dan dipotong kecil-kecil.
- Tomat. Dipotong kecil-kecil.
- Garam, merica, ketumbar, kemiri, serai, cengkeh, perasan jeruk purut dan daun salam.
- Maizena. Iya yang buat kue itu. supaya kuahnya kental dan bukannya kayak sup. Sebenarnya orang banyak yang menggunakan tepung terigu, tapi saya lebih suka maizena. Terserah kamu aja sih ya.
Langkah
membuatnya:
- Bersihkan dada ayam, kalau ada lemaknya buang aja. Biar ga gendut.
- Masukkan ke panci besar, tambahkan air sedikit, lalu bawang putih, bawang Bombay, serta segala bumbu di point nomor 8 Bahan. Tambahkan kaldu ayam dan kecap secukupnya.
- Tambahkan wortel dan tepung maizena yang sudah disangrai atau diongseng (apalah sebutannya) dengan mentega, lalu aduk dengan garpu hingga maizenanya lumer semua. Kekentalannya tergantung selera.
- Lanjutkan masak hingga kira-kira 15 menit hingga ayam dan wortelnya empuk.
- Sudah? Angkat. Sajikan bersama mashed potato with broccoli tadi.
Tuh. Gampang kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar