Alkisah
tadi saya mau beli daging di Giant, namun setelah mutar-mutar untuk
membandingkan harga dan kualitas, apadaya hati ini justru jatuh cinta pada potongan ikan salmon
segar di konter seberang. Lagipula bayangkan aja makan nasi panas dengan ikan super
pedas. Nyamm! Terbit air liur saya saat membayangkannya. Hihihi.
Terus,
saya kira salmon murah. Ternyata oh ternyata 3 piece begini harganya 35
ribu.
Mamamia!
Tapi karena sudah kadung ngiler, akhirnya saya kantongkan juga. Sempat melirik
beberapa kali sih ke belakang, bertanya-tanya apakah worth it ikan 3 piece
begini harganya 2 kali makan siang?? Ah
Suci, kamu ‘Padang’ sekali.
Terus
setelah hati mantap, maka saya bingung lagi. mau diapain ini ikan? Kalau dibikin
steak, jujur saya nggak doyan-doyan amat sama steak. Dan kemarin dua kali masak
sudah menu Barat. Bosan euy, saya pingin berbuka dengan yang asam, pedas,
manis.
Lalu
saya mulai muter-muter untuk mengumpulkan bahan tumis pedas. Saat belok di
konter buah, entah kenapa saya tetiba ngiler juga sama belimbing lucu yang
dipajang. Saya nggak pernah bikin tumis-tumisan pakai belimbing sih. Dahulu kala
pernah bikin sambal belimbing. Tapi ditumis sama salmon? Emang enak?
Jadilah
saya googling-cepat. Ternyata ada sih beberapa resep tumis salmon pakai belimbing.
Tapi itu belimbing wuluh, bukan belimbing lucu bintang-bintang yang saya mau. Akhirnya
saya nekat hahaha, namanya juga eksperimen, ya coba-coba aja, kan?
Adapun
bahan yang saya bawa pulang, diantaranya:
- Ikan Salmon. Banyaknya sih harusnya terserah aja. Tadi sih saya pilih yang paling murah :p
- Belimbing. Harusnya belimbing wuluh. Saya ga tau bedanya apa. Tapi saya mau belimbing ini karena bentuknya lucu aja kayak bintang gitu.
- 5 Bawang putih, 7 bawang merah, dan bawang Bombay.
- Cabe hijau besar dan cabe rawit. Saya pakai satu cabe hijau besar dan 20 cabe rawit. Biar gigittt. Hihihi.
- Jahe satu ruas, lengkuas dua ruas, dan daun salam.
- Gula merah. Satu sendok makan aja. Enak deh pakai ini, tapi kalau mau gula biasa sih kayaknya ga papa.
- Kecap tiram satu sendok makan.
Yang dikiri atas itu panci berisi clear soup sebagai pelengkap. Clear soupnya lupa difoto. |
Lalu,
cara membuatnya:
- Cuci ikan salmon, lalu taburi garam, merica, dan air perasan jeruk nipis. Diguling-gulingkan sambil di massage biar meresap. Lalu panaskan Teflon, masukkan mentega dan goreng ikannya. Ikan salmon ini gampang hancur, jadi harus hati-hati. Gorengnya juga jangan sampai matang, cukup sampai salmonnya mengeluarkan bau ikan yang manis.
- Kalau sudah, asingkan dulu salmonnya, namun minyak bekas ikan biarkan saja di wajan, untuk menumis bumbu lainnya.
- Tumis bawang sampai harum, lalu masukkan cabe-cabean.
- Setelah agak layu, siram sedikit dengan air perasan belimbing. Gampang kok meras belimbing.
- Masukkan jahe, lengkuas, gula merah, dan belimbing.
- Taburi garam, merica, lada, daun salam. Lalu tambahkan kecap tiram sedikit.
- Masukkan ikan salmon, balik-balik diatas tumisan dengan hati-hati sampai meresap. Jadi deh!
Nah,
masakan ini saya sajikan bersama nasi merah panas yang berbentuk hati. Kenapa
nasi merah? Saya lagi diet, berhubung sekarang lipid di perut mulai
tumpah-tumpah.
Kemudian
saya bingung juga sih, mau dikasih nama apa ini masakan?
Salmon
Tumis Belimbing? Nggak lucu ah. Salmon Belimbing Cetar? Apa pula itu, kayak
tante norak itu ntar. Salmon Setan Belimbing? Salmon Belimbing Rawit? Salmon
Pedas Belimbing? Ah, sudahlah, SALMON RAWIT BELIMBING saja. Daripada pusing.
Anyway,
selamat merayakan hari Lebaran Idul Fitri! Mohon maaf ya kalau banyak salah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar