Dari SD, gue emang suka ilmu-ilmu seputar ‘analisa
dan manipulasi manusia’.
Hahahaha. Kebayang ga anak sekecil itu udah
main ‘profiling-an’ sama temennya? Cuma dulu, karena masih bocah dan nggak ngerti apa yang gue lakukan itu sebenarnya profiling, temen-temen malah menjuluki gue tukang-ramal (-___-).
Tapi asyik sih, soalnya ilmu-ilmu seperti
profiling, graphology, sampai behavioral analysis itu aplikatif banget, bisa
langsung lo terapin di kehidupan sehari-hari.
Misalnya aja saat lo lagi mengejar seseorang,
lo bisa tahu dia beneran suka sama lo atau cuma PHP-in lo dengan teknik behavioral
analysis. Atau kalau lo bingung temen lo sebenarnya ‘teman’ atau ‘musuh dalam
selimut’, lo bisa memancing dia dengan metode tertentu sampai lo bisa yakin dia
sebenarnya di pihak mana.
Cool, huh? Hehehehe.
Sampai sekarang, ilmu-ilmu begituan paling
pesat berkembang di pusat-pusat kajiannya Amerika, terutama FBI dan CIA. Soalnya
iya, ilmu beginian dipake banget untuk mengkaji fenomena kriminalitas atau
menginterogasi orang.
Nah, diantara sekian banyak buku koleksi gue
tentang ilmu pengetahuan semacam ini, buku ‘Mengungkap Pikiran Siapa Pun dan
Mengarahkannya Sesuai Yang Anda Inginkan’ oleh David Lieberman, adalah buku
yang paling aplikatif.
Buku ini aslinya berjudul ‘You Can Read
Anyone: Never Be Fooled, Lied to, or Taken Advantage of Again’ (menurut gue
judul versi bahasa indonesianya lebih oke. Hihihi). Buku ini dicetak tahun 2008
oleh Ufuk Press yang berkantor di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
(emailnya info@ufukpress.com atau klik disini untuk berkunjung ke websitenya kalau
memang berniat mesan).
Dan Lieberman sendiri adalah seorang peneliti
yang mengembangkan teknik-teknik interogasi yang bersumber pada stategi
psikologis yang ‘laris manis’ dipakai oleh FBI hingga Departemen Angkatan Laut
Amerika.
Terlihat ganteng dan berbahaya. Arrww! hihihi sumber gambar disini |
Wow banget ya. Gue agak kasihan sama
istrinya. Hahahaha. Bayangin aja hidup sama seseorang yang selain tahu segala
hal dalam kepala lo, tapi juga bisa mengarahkan lo untuk melakukan atau
mengatakan apa yang dia mau.
Balik lagi, wkwkwk, buku ini dibagi atas dua
bagian utama, bagian pertama menjelaskan secara aplikatif disertai contoh-contoh
bagaimana menentukan dasar pikiran, perasaan, dan emosi orang lain yang bisa
diterapkan pada semua orang, tempat, ide, atau situasi.
Sementara bagian kedua
lo akan diajari bagaimana caranya menyusun profil yang mendekati sempurna
tentang seseorang, cara mengetahui apa yang dia pikirkan, dan cara
memperkirakan apa yang akan dia kerjakan (forecasting).
Beberapa hal seru yang akan lo pelajari di
buku ini adalah:
1. Apakah orang
ini menyembunyikan sesuatu? – kalau lo mencurigai seseorang menyembunyikan
sesuatu, lo bisa menggunakan teknik yang dijabarkan disini untuk mencari tahu.
2.
Pujian atau
Celaan? – strategi di bagian ini adalah untuk mengetahui kesan seseorang pada
sesuatu atau seseorang, apa yang ia pikirkan dan bukan apa yang dia katakan.
3.
Apakah dia
percaya diri atau hanya pura-pura tenang? – sabi banget dipake waktu main
kartu, lo bisa cari tahu orang itu hanya menggertak lo atau memang punya kartu
bagus.
4. Bagaimana
keadaan yang sebenarnya? – lo akan diajari bagaimana cara membaca ‘suatu
keadaan’ seperti apakah mantan lo bahagia dengan pacar barunya atau tidak –
walaupun dia mengunci rapat mulutnya dan bersikap ‘seakan bahagia’ (ih gile,
cocok banget buat yang suka kepo).
5.
Menguji
tingkat ketertarikan: apakah dia tertarik atau anda hanya membuang waktu? – ini
nih, pas banget kalau lo mau tau gebetan lo bakal jadi pacar atau cuma berakhir
sebagai pemberi-harapan. Wkwkwk.
6.
Sekutu atau
penyabot? – terkadang, sekalipun seseorang membantu lo, belum tentu bahwa dia
memang mau membantu. Dengan teknik ini, lo bisa mengetahui apa dia memang teman
atau justru mau menghancurkan lo dengan bertopeng ‘teman’.
7. Profil emosional
– disini lo bisa mempelajari seberapa aman, stabil, dan warasanya seseorang. Gue
suka menggunakan teknik ini untuk mengetahui siapa yang paling emosional di
antara musuh gue dan bagaimana cara ‘mengacaukan’ kestabilan emosinya. Hihihi. Seneng
deh liat orang ngamuk-ngamuk. :p
Gimana? Itu baru sebagian lho, diantara 15
subjek yang akan lo pelajari di buku ini. Recommended banget kan? Hihihi.
Gue sudah berusaha memperaktekan sebagian
besarnya. Dan ternyata, sekalipun Lieberman menggambarkannya seakan-akan mudah,
tapi memang dalam ilmu seperti ini, lebih banyak dibutuhkan bakat dan latihan super-banyak-dan-keras untuk mampu ‘sempurna’.
Sekalipun kita sudah tahu teorinya, namun
yang namanya manusia kan berimprovisasi, itu sebabnya gue menyarankan, jangan
menjadikan teknik strategi Lieberman sebagai patokan utama. Karena saat keadaan
tidak berjalan sesuai ‘text book’, lo akan kebingungan.
Serap teorinya sebagai dasar, namun jangan
terlalu cepat mengambil kesimpulan. Menurut gue, interogasi secara mendalam dan
triangulasi pada banyak pihak lain adalah salah satu menyingkirkan kebiasan
selama lo belom sejago Lieberman. Hahaha.
Good luck, semoga buku ini masih nangkring di
toko buku ;) miiiha!
penasaran mbak..
BalasHapusKayaknya mesti baca bukunya nih
boleh minjam gak?
hehe
wow keren bukunya
BalasHapustapi kalau diteliti pinterin IQ orang NASA dibanding CIA atau FBI loh mba. Soalnya aku pernah nonton Film Documentry tentang Behind The Scene organisasi tsb seklias. Tapi overall semua'a keren,alias tdk sembarangan orang bisa melakukan'a
BalasHapusemang menarik ya belaja psikolog. aku juga suka baca2 buku psikolog.
BalasHapusWah... jadi pengen tau sama bukunya..
BalasHapusnggak cuma pengen tau doang sih.. juga ngebacanya hehe
di mana belinya mbak. pengen tau yang poin 6
BalasHapusSumpah menarik banget! Cocok buat tukang kepo *tunjuk diri sendiri* ;p
BalasHapuspenting juga nih buat para guru :)
BalasHapusAh masak?
BalasHapus