Hiroshi Takahashi adalah salah satu tokoh
dalam film Restless (2011) yang disutradarai Gus Van Sant.
Tokoh yang
diperankan oleh Ryo Kase ini, adalah sesosok hantu, yang dulunya pernah menjadi
salah satu pilot pasukan Kamikaze yang menabrakkan dirinya dalam peristiwa penyerangan
di Pearl Harbour.
Satu-satunya penyesalan Hiroshi, terkandung
dalam surat lusuh yang terus ia bawa kemana-mana dan selalu ia baca
berulang-ulang. Surat yang ditulis dalam bahasa dan tulisan Jepang itu
merupakan surat yang seharusnya Hiroshi kirimkan pada seseorang sebelum ia
berperang—namun tak pernah ia kirimkan.
Surat inilah, yang isinya begitu romantis, dan
well, berhasil ngebuat gue nangis.
As I write this letter, the ocean breeze feels cool
on my skin.
That very ocean is soon to be my grave.
They tell me I will die a hero.
That the safety and honor of my country will be
reward for my sacrifice.
I pray they are right.
My only regret in life, is never telling you how I feel.
I wish I were back home.
I wish I were holding your hand.
I wish I were telling you that I have loved you.
And only you, since I was a boy.
But I’m not.
I see now that death is easy.
It is love that is hard.
As my plane dives, I will not see the face of my
enemies.
I will instead see your eyes, like black rocks
frozen in rainwater.
They tell us that we must scream, “Banzai,” as we
plunge into our target.
I will instead whisper your name.
And in death, as in life, I will remain forever
yours.
Ensign, Hiroshi Takahashi.
Saat aku menulis surat ini, angin laut terasa sejuk
di kulitku.
Laut yang akan segera menjadi kuburanku.
Mereka berkata aku akan mati sebagai pahlawan,
Bahwa keamanan dan kehormata negaraku akan menjadi
hadiah bagi pengorbananku.
Aku berdoa semoga mereka benar.
Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah, bahwa
aku tak pernah memberitahumu bagaimana perasaanku.
Aku berharap aku dapat pulang.
Aku berharap aku bisa memegang tanganmu.
Aku berharap aku bisa mengatakan padamu bahwa aku
mencintaimu.
Dan hanya ada kamu, sejak aku masih kecil.
Tetapi aku tak bisa.
Sekarang aku tahu kematian itu mudah.
Hanya cintalah yang terasa sulit.
Saat pesawatku tenggelam, aku tak akan melihat wajah
musuh-musuhku.
Aku akan tetap melihat matamu, seperti batu hitam
yang membeku di dalam hujan.
Mereka berkata bahwa kami harus meneriakkan “Banzai,”
saat kami menubrukkan diri ke target.
Namun aku akan tetap membisikkan namamu.
Dan dalam kematian, seperti halnya kehidupan, aku
akan tetap menjadi milikmu selamanya.
Tertanda, Hiroshi Takahashi.
Kaka yg satu ini update lhoo..
BalasHapusSeneng deehhh!!
Gw kurang suka segala sesuatu yg berbahasa inggris mbak, takut salah ngartiin..
hahhahahaa....
itu udah ditambahin versi indonesianya lhooo, khusus buat mbak hana hehehe ^^ makasiii :-*
BalasHapusWooowww segitunyaa!!!
BalasHapusSpecial edition brrti ya kak!!
Makasii lho *KecupBasah*
Hahahahhaha...
Romantis bgt ya hiroshi itu!!
hahaha iyaa ^^ sama-samaa.. tapi kasiannya suratnya ga dikirimkan yaa :(
BalasHapuswahhhh musti nongton nih :D
BalasHapussiap2 tissue yang banyak aja, mbak @hesty :)
BalasHapus