Ngeliat cokelat segede ini jadi malah eneg. -___- hueekk (sumber gambar disini) |
Jika
anda perempuan dan masih memiliki ketergantungan pada cokelat plus makanan
manis lainnya saat tengah stress, ketahuilah kini ada cara lain yang lebih
ampuh untuk menghilangkan stress anda sekaligus menjaga bentuk tubuh!
Iiii~iih
mau bangeeet kaan?
Resep
bahagia + langsing ini dapat membuat anda tidak perlu menahan sakit karena
operasi kecantikan atau obat-obatan berbahaya, bahkan tak perlu mengeluarkan
biaya apapun kecuali biaya koneksi internet atau mungkin sepucuk kertas dan
pena!
Ehm,
sudah kebayang belum, resepnya apa?
Sebelumnya,
izinkan gue menggambarkan keadaan umum yang saat ini terjadi pada nyaris semua
perempuan. Pada saat stress, kita cenderung memilih alternatif yang sifatnya
matrealistik seperti mengkonsumsi makanan berlebihan (dan menyebabkan berat
badan berlebihan) atau belanja hal-hal yang nggak penting—hanya untuk meredakan
stress.
Yak,
yang setuju tolong angkat jempol. Hahaha.
Makanan
manis seperti cokelat adalah salah satu menu utama jika perempuan tengah
stress. Kenapa? Karena selain lidah perempuan juga dirancang untuk lebih peka
terhadap rasa manis (dan dengan demikian dapat menikmati ‘sensasi’ cokelat
lebih dari laki-laki), flavonoid
dalam cokelat hitam juga dapat menghasilkan efek menenangkan sehingga manjur
mengurangi stress (dikutip dari Journal
of Proteome Research).
Tapi,
ini bukan suatu excuse lho ya! Karena
setelah tahu begini biasanya banyak perempuan yang mengkonsumsi cokelat
berlebihan hingga malah jadi kecanduan gula!
Soalnya,
cokelat hitam di pasaran saat ini lebih banyak bukan merupakan cokelat hitam ‘murni’
tapi lebih banyak ditambahi gula dan lemak agar enak, yang jika kadarnya
berlebihan di dalam tubuh malah akan meningkatkan stress dan ketegangan anda! Gula
ini juga bisa menghasilkan efek ‘ketergantungan’ (carbohydrate craver) yang sama dengan kafein, sehingga
tubuh anda bisa ‘nagih’ alias jadi kecanduan gula (diambil dari Review
Neuroscience dan Biobehavioral: Evidence
for Sugar Addiction: Behavioral and Neurochemical Effects of Intermittent,
Excessive Sugar Intake.)
Nah
lho, masih berpikir ingin meredakan stress dengan makan cokelat?
Disini
gue menyajikan solusi yang murah, tanpa efek samping, kecuali keasikan hingga
lupa waktu dan rasa senang karena terlepas dari stress—sesuai dengan penelitian
Prof Chistine Logel!
Dalam
penelitian ini, Prof Logel mengambil sampel sebanyak 45 mahasiswi yang berat
badannya berlebih (obesitas). Separuh dari mereka, selama 15 menit setiap
harinya, diminta menulis mengenai hal-hal yang membuat mereka bahagia dan
memaknai hidup—seperti musik kesukaan hingga hubungan sosial mereka.
Empat
bulan kemudian, kelompok yang diberi tugas untuk menulis ini mengalami
penurunan badan sebesar 7 kilogram, sementara kelompok yang tidak menulis tidak
menunjukkan perubahan berarti!
Prof
Logel kemudian menyimpulkan, perempuan yang lebih banyak menulis mengenai
hal-hal positif ini, akan memaknai kehidupannya dengan positif pula. Dan saat
mereka dipenuhi pemikiran positif, maka mereka akan cenderung merasa bahagia
dan tidak stress lagi.
(sumber gambar disini) |
Pengurangan
tingkat stress inilah yang akhirnya menekan impuls untuk makan berlebih. Dan jika
biasanya mereka akan melampiaskan stress-nya dengan makan yang manis-manis
(yang jatuhnya justru meningkatkan berat badan), kini mereka melewati sesi ‘ngemil’
itu dan menukarnya dengan sesi ‘menulis’.
Gimana
ga tambah langsing tuuuh? Hihihi.
Tambahan,
disini gue menyarankan untuk ngeblog ketimbang menulis di diary atau kertas. Alasannya?
Tentu saja go green dong! Dengan menulis di blog, anda bisa menulis ribuan kata
tanpa mengurangi jatah satu kayu yang ditebang di hutan sana. Unyu banget kaaan
(>,<). Kalau anda mau tulisan itu bersifat pribadi, ya tinggal aturlah
agar blog itu hanya bisa dibaca oleh anda sendiri. Gampang kaan?
So,
tunggu apa lagi? Segeralah buat blog dan tulislah mengenai hal-hal positif
dalam hidup anda di dalamnya. Jadilah pribadi yang jauh dari stress dengan
menulis dan menghindari ‘ngemil’.
Bahagiakan
diri anda dengan menjadi sosok minim-stress yang memiliki tubuh indah! J
eh tapi bener lho terbukti dengan banyak nulis bisa membantu mempertahankan berat badanku :D
BalasHapus*baru perhatiin tulisan 'yang komentar cakep lhoooo'-nya ha ha ha
Yah tapi enak tuh :-"
BalasHapus@mbak icha: semoga saya juga bisa ngebuktiin yaa mbaak.. kok rasanya tetep gendud aja yaa. hahaha
BalasHapus*iya mbak, itu baru kok. dan karena mbak komen, berarti MBAK CAKEEEP yeah! hahaha
@una: kalo dikonsumsi dalam batas aman sih nggak apa-apa mbak, tapi gula memang bisa nimbulin kecanduan. hahaha.
karna kalau beli coklat yang masih murni susah ee,kan kalau yang udah ditmbh gula malah banyak yg ngejual:D
BalasHapus@khairunnisa: iyaa :) banyak yang jual dan enak lagi. godaannya memang luar biasa. asal nggak dikonsumsi berlebihan sih nggak apa-apa.. :)
BalasHapuswah postingan yang menarik...
BalasHapusoya gan kalo boleh saya mau tukeran link..ini link saya
http://blog.umy.ac.id/ghea
kalo sudah terpasang kabarin yh gan..makasih.. :D
@ghea: mbaaak :') aku ga ngerti tukeran link apaaa (derita blogger baru)
BalasHapusMakasih, saya kalo stres atau tertekan malah larinya olahraga. Buktinya pas ngerjain skripsi. Temen2 saya habis lulus pada gemuk semua, lha saya doang yang makin ramping, bobot turun jadi ideal (awalnya saya agak buncit). :D
BalasHapuswah bagus tuh mas -___- saya mah kalo lagi stress/bete berat bawaannya makan sate. hahaha
BalasHapusmemakan secara rutin makanan tinggi kalori dan lemak saat stres, dapat memperlambat metabolisme tubuh dan membuat berat badan cepat naik.
BalasHapusReferensi: udoctor.co.id